Polri: Jika Tak Mampu Usut Gayus, Kita Kibarkan Bendera Putih

Jakarta - Desakan agar kasus Gayus Tambunan diambil alih KPK membuat Mabes Polri gerah. Polri menegaskan bahwa kasus Gayus benar-benar ditangani serius.

"Kalau memang kita tidak mampu, akan buat surat dan melepaskan bendera putih," kata Kabagpenum Mabes Pol Kombes Pol Marwoto Soeto kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Senin (22/11/2010).

Marwoto mengatakan, komitmen Polri untuk mengusut tuntas kasus Gayus harus tetap dihormati. Sejak awal, kasus Gayus telah menjadi prioritas Polri.

"Kalau memang kita tidak serius dan menjadi sorotan masyarakat. Ini kan kami serius, boleh aja (diambil alih) tapi kan ini ditangani
polisi dan dijadikan berkas, seperti kasus penyuapan cuman 10 hari saja selesai," tegasnya.

KPK memang memilik hak mengambil alih suatu kasus. Namun, hal itu menurut Marwoto tidak bisa sembarangan.

"Kalau mau diambil KPK, kita sekarang gini aja, kita serius nggak? Tapi ini semuanya nggak mungkin, karena kita nangani serius," tuturnya.

Lalu bagaimana rencana pertemuan dan koordinasi KPK dengan Polri terkait kasus Gayus?

"Memang sering koordinasi seperti itu ya mudah-mudahan tidak seperti di luar, mudah koordinasi tapi pelaksanaan sulit, koordinasi itu paling gampang, tapi implementasi sulit," tutupnya.

(Sumber: detik.com/Senin,22/11/2010 19:24 WIB)